Aplikasi Memori Eksternal
1. Tujuan [Kembali]
- Memahami rangkaian memori eksternal serta prinsip kerjanya
- Dapat membuat rangkaian Aplikasi mikrokontroller memori eksternal
2. Alat dan Bahan [Kembali]
1. IC memori 2114
2. Decoder 74ls138
3. LED
4. Thumbswitch- HEX
5. DIPSW_4
6. Button
2. Decoder 74ls138
3. LED
4. Thumbswitch- HEX
5. DIPSW_4
6. Button
4. Video Simulasi [Kembali]
5. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Rangkaian ini
menggunakan 2 buah IC memori 2114 yang memiliki kapasitas memori sebesar
1K dengan keluaran 4 bit. Karena rangkaian ini menggunakan 2 memori
maka ditambahkan decoder 74LS138 yang nantinya berfungsi memilih memori
yang akan diaktifkan. Pada decoder keluarannya akan dihubungkan dengan
CE(Chip Enable) pada memori 2114 yang aktif LOW. Jadi untuk membuat
decoder berfungsi maka E1 akan dihubung dengan VCC dan E2 bersama E3
dihubungkan ke ground, sedangkan input A, B, C kita atur sesuai tabel
dan outputnya akan sesuai juga dengan tabel dibawah
Pada decoder
output yang digunakan yaitu Y0 yang dihubung dengan CE memori 1 dan Y1
dihubung ke memori 2 pada rangkaian. Untuk mengaktifkan Memori 1 maka
output Y0 pada decoder harus dibuat LOw dengan cara input A , B , dan C
LOW maka memori 1 aktif, lalu untuk proses penulisan data awalnya kita
memberikan nilai pada thumbswitch di sebelah kanan (SW2) yang akan
memberikan data berupa bilangan biner 4 bit ditandai dengan menyalanya
LED. Setelah diberikan data maka kita pilih alamat kita akan menyimpan
data tersebut dengan cara memilih nilai pada thumbswitch SW1 lalu
menekan button yang akan membuat WE (Write Enable ) pada memori aktif
yang berarti data telah disimpan di alamat tadi.Setelah data telah
disimpan pada alamat tertentu, maka untuk menguji data tersebut kita
buat DIPSW yang sebagai saklar ON, berarti nilai dari thumbswitch SW2
tidak akan berpengaruh pada LED namun nilai yang telah disimpan di
memori yang akan menyalakan LED. Jika kita juga ingin menyimpan data
pada memori 2 maka kita berikan nilai LOW pada CE(chip Enable) karena
dia aktif saat LOW dengan cara memberikan input pada decoder yaitu
A(HIGH) ,B(LOW) dan C(LOW) maka Y1 akan memberikan nilai LOW kepada
memori 2 sehingga memori 2 aktif. Sedangkan untuk prinsip kerja
penyimpanan datanya akan sama dengan memori satu.
6. Link Download [Kembali]
File HTML - Download
File Rangkaian Simulasi - Download
Video Simulasi Rangkaian - Download
Datasheet memori 2114 - Download
Datasheet 74LS138 - Download
File Rangkaian Simulasi - Download
Video Simulasi Rangkaian - Download
Datasheet memori 2114 - Download
Datasheet 74LS138 - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar